6 Cara Mengajarkan Keuangan Pada Anak

Bicarawanita.com - Mengajarkan tanggung jawab keuangan sejak dini pada anak-anak akan memberi dasar finansial yang mereka butuhkan agar lebih bijaksana saat dewasa nanti. Studi menunjukkan bahwa orang yang sudah diberi tanggung jawab atas keuangannya sejak usia muda biasanya memiliki sedikit utang dan tabungan lebih banyak ketika mereka dewasa nanti. Berikut tipsnya:

1. Bicaralah Dengan Anak Soal Uang

Jelaskan tentang berbagai jenis tagihan yang Kamu bayar dan pentingnya membayar tepat waktu. Ajak anak sekali-sekali saat Kamu membayar tagihan atau gaji pembantu. Juga jelaskan pada anak tentang perlunya membandingkan harga barang agar dapat menemukan keuntungan terbaik.

2. Tunjukkan Pada Anak Bagaimana Membuat Anggaran

Membuat anggaran adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari. Mintalah anak membuat anggaran dengan uang sakunya. Tunjukkan berapa banyak uang yang ia miliki, berapa banyak yang bisa ia belanjakan, dan bagaimana cara menabung.

3. Ajak Anak Berbelanja Bulanan

Jelaskan berapa banyak uang yang Kamu miliki untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, dan apa saja yang Kamu butuhkan untuk dibeli. Tunjukkan kepadanya bagaimana membandingkan produk dan harga untuk nilai terbaik. Hal ini memungkinkannya belajar bagaimana proses mengolah keuangan agar sesuai dengan anggaran.

4. Buka Rekening Tabungan Dengan Uang Anak

Beri uang saku setiap bulan dan tabung dalam rekening tabungan atas nama anak Kamu. Biarkan ia mengatur keuangannya sendiri. Ajarkan mengenai bunga, cara membaca buku tabungan, dll. Tapi, katakan pada mereka bahwa Kamu tidak akan memberikan uang saku tambahan jika uang saku per bulan mereka habis.

5. Jelaskan Mengenai Bahaya Pemborosan Uang

Ajarkan anak Kamu agar tidak asal-asalan berbelanja. Bedakan mana yang ia butuhkan dan mana yang ia inginkan. Berilah anak pengertian bahwa, jika ia menginginkan barang yang mahal, maka ia bisa menghemat uangnya untuk membelinya di lain waktu, bukannya malah berhutang.

6. Bayar Anak Kamu Untuk Melakukan Tugas-Tugas Diluar Rumah

Ini akan membantu anak mempelajari nilai menghasilkan uang sendiri, juga membantu menanamkan etos kerja. Tapi jangan berikan uang untuk pekerjaan atau tugas rumah seperti menyapu, membersihkan kamar tidur, mencuci piring, karena itu merupakan kewajiban tugas mereka sebagai bagian dari keluarga. Untuk mendapatkan uang tambahan, mereka harus melakukan pekerjaan yang diluar pekerjaan rumah seperti mengantarkan pesanan jahitan baju ke pelanggan Kamu yang tinggal di sebelah rumah, misalnya. Minta anak menyelesaikan tugasnya dan memenuhi stKamur yang ditetapkan sebelum membayarnya untuk sebuah tugas.