Kumpulan Puisi

Beri aku satu detik untuk bernafas

Raga ku mulai melayang menggapai angkasa

Bukan karena menang,

Melainkan lelah!

Rasanya lama bibir ini tak menyunggingkan senyum

Rasanya lama tubuh ini tak terbasuh senang

Rasanya lama jiwa ini tak berbalut bahagia

Aku lelah…

Terlalu lelah mungkin

Sampai mata ini enggan membuka

Sampai telinga ini enggan mendengar

Aku butuh duniaku

Aku butuh hidupku

Aku butuh tenang

Aku lelah…

**************

Jenuh


Detak detik jarum jam membunuhku

Memekakkan gendang telingaku

Ingin rasanya menghentikannya di detik ku

Di detik dimana aku bisa bebas

Terbang,

Singgah,

Diam,

Menggores aksara dikertas buram


Menghisap asap

Mereguk anggur

Menari riang

Menyanyi keras

 
Biarkan aku bebas diantara tangis yang membuncah

Biarkan aku pergi diantara penat yang menggulung

Biarkan aku hilang diantara jenuh yang menyiksa

Biarkan aku tersenyum di setiap waktu yang ku punya…

**************

Terserah


Tak peduli kakimu pergi kemana

Tak peduli tawamu hadir dimana

Tak peduli tanganmu memeluk siapa

Terserah…

Tak peduli nafasmu berhembus kemana

Tak peduli tangismu terobati dimana

Tak peduli lelahmu terhapus siapa

Terserah…
 
Kuhunuskan sakit ini jauh ke ulu hatiku

Terlalu jauh tersentuh

Tak mungkin tergapai

Tak mau kembali…
 
Biarkan sendiri…

Terserah!

Biarkan membeku…

Terserah!

Saat kau hadir, ku sudah mati!